The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by g-p19193258, 2023-06-24 07:22:53

Buku pintar anak islam rukun islam

Buku pintar anak islam rukun islam

Website: www.cbmagency.com Email: [email protected] Alamat: Jl. Raden Mochtar III No. 126, Kompleks Pos Giro, Sindanglaya, Bandung, Jawa Barat 40195 Telp: (022) 8782 4898 WA: 0817 223 029 / 0815 6148 165 studio jasa penerbitan buku terlengkap di INDONESIA!


INGIN BIKIN BUKU apa saja? Kami siap bantu!


Rukun Islam Naskah: Nurul Ihsan Editing: Tim Redaksi Luxima Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi dan Wawan Setiawan Desain Cover: Muhlis Umar Penata Letak: Yuyus Rusamsi Penerbit: PT Luxima Metro Media Jasa Pracetak Penerbitan Buku dan Self Publishing CREATIVE BUSINESS MEDIA Jl. Raden Mochtar III No. 126 RT 003/02 Kompleks Pos Giro, Sindanglaya Arcamanik Bihbul, Bandung, Jawa Barat 40195 Telp: 022-87824898 HP/WA: 0815 6148 165/0817 223 029 E-mail: [email protected] www.katabaca.com www.ebookanak.com www.cbmagency.com PT. Luxima Metro Media Jl. Kalisari III No. 28A, Pasar Rebo Jakarta Timur – 13790 Telp. 021-29378394; 91214048 Faks. 021-29378394 www.luxima.co.id email : [email protected] All Rights Reserved/Penerbit Luxima Metro Media (Indonesia)/Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci A. Sanusi /Desain layout : Yuyus Rusamsi


PESAN BUKU APA SAJA! Insyaallah ada! TINGGAL HUBUNGI TOKO BUKU ONLINE Website: www. mediabuku.com / www.cbmagency.com/shop Email: [email protected] Alamat: Jl. Raden Mochtar III No. 126, Kompleks Pos Giro, Sindanglaya, Bandung, Jawa Barat 40195 Telp: (022) 8782 4898 WA: 0817 223 029 / 0815 6148 165 0815 6148 165


Pemilik Buku Nama: _____________________________________________ Nama sekolah: ______________________________________ Alamat rumah: ______________________________________ Berikut ini kami kutipkan ketentuan mengenai sanksi pidana atas pelanggaran Hak Cipta dalam Undang-Undang R.I No. 19 tahun 2002 : Sanksi Pelanggaran Pasal 72 : Undang-Undang No 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta : (1) Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan / atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau dipidana paling lama 7 (tujuh) tahun dan / atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) (2) Barang siapa sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan / atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)


Mengenal Rukun Islam ................ Pengertian Syahadatain .............. Mengapa Kita Harus Mengucap Syahadat? .................. Makna Syahadat ............................ Rukun Syahadatain “Laa Ilaaha Illallah” .............................................. Syarat-Syarat Syahadatain ......... Syarat Syahadat “Anna Muhammadan Rasulullah” ........ Konsekuensi Syahadatain .......... Yang Membatalkan Syahadatain ..................................... Pengertian Azan dan Iqamah .............................................. Syarat-Syarat Azan dan Muazin Sunnah-Sunnah Azan .................. Lafadz/Bacaan Azan ..................... Doa Sesudah Azan ........................ Pengertian Iqomah ....................... Lafadz/Bacaan Iqomah ................ Shalat Doa Sesudah Iqomah .................. Siapa yang Diwajibkan untuk Shalat? ............................................... Rukun Shalat ................................... Makruh Shalat ................................ Hal-Hal yang Membatakan Shalat ................................................. Gerakan dan Bacaan Shalat ....... Pengertian Wudhu ........................ Syarat Wudhu ................................. Rukun Wudhu ................................. Sunah Wudhu ................................. Perkara yang Membatalkan Wudhu .............................................. Urutan Gerakan Berwudhu ....... Pengertian Tayamum ................... Sebab-Sebab Tayamum ............. Syarat – syarat Tayamum ........ Fardhu Tayamum ........................ Sunnah Tayamum ..................... Hal – hal yang Membatalkan Tayamum ...................................... Urutan Melakukan Tayamum .... Shalat Berjamaah .......................... Imam dan Ma’mum: Pengertian Imam dan Ma’mum Siapa yang Boleh Menjadi Imam? ................................................ Syahadat 123456789 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 23 24 26 32 33 34 36 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49


Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Pengertian Puasa ........................... Keutamaan atau Keistimewaan Puasa .................................................. Syarat Wajib Puasa ........................ Rukun Puasa .................................... 10 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa ..................... Perkara yang Disunahkan Saat Berpuasa ........................................... Amalan Sunnah pada Bulan Ramadan .......................................... Malam Lailatul Qadar ................... Puasa Sunnah ................................. Pengertian Ibadah Haji ............... Syarat-Syarat Wajib Haji .............. Rukun Haji ........................................ Wajib Haji ......................................... Sunnah Haji ..................................... Praktik Haji dan Ihram ................. Wukuf ................................................ Thowaf .............................................. Sa’i ....................................................... Tahallul .............................................. Pengertian Umrah ......................... Siapa Saja Orang yang Tidak Boleh Menjadi Imam? ................ Syarat-syarat Sah Mengikuti Imam .................................................. Pengertian Masbuk ..................... Shalat Jamak ................................... Shalat Wajib ................................... Shalat Sunnah ................................. Sujud Sahwi, Tilawah, dan Syukur ................................................ Zakat Binatang Ternak ................. Zakat Emas, Perak, dan Uang .... Zakat Makanan Pokok dan Buah-buahan .................................. Zakat Harta Perniagaan .............. Zakat Ma’din (Hasil Tambang) dan Barang Temuan ..................... Zakat Fitrah ..................................... Kapan Zakar Fitrah Dikeluarkan? ................................... Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat Fitrah? .............. Manfaat Pemberian Zakat .......... Siapa Saja yang Tidak Berhak Menerima Zakat? ........................... Haji Zakat Puasa 50 51 52 53 54 57 61 63 64 65 67 68 70 71 72 75 76 78 79 80 81 82 84 86 88 89 91 92 93 95 96 97 98 99 100 101 102 All Rights Reserved/Penerbit Luxima Metro Media (Indonesia)/Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci A. Sanusi /Desain layout : Yuyus Rusamsi


Mengenal Rukun Islam Islam didirikan atas lima dasar, yaitu: 1. Kesaksian tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar, kecuali Allah Swt. Kesaksian itu diungkapkan dengan lisan dan meyakininya dengan sebenarbenarnya. Mengetahui dan meyakini bahwa Muhammad adalah utusan Allah kepada seluruh manusia. Ia seorang hamba biasa yang tidak boleh disembah. Tapi, ia seorang rasul yang tidak boleh didustakan. 2. Mendirikan shalat. Mengerjakan shalat secara istiqamah serta sempurna, baik waktu maupun caranya. Shalat lima waktu sehari semalam menjadi sarana hubungan antara hamba dengan Allah Swt. Hikmah shalat untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat. 3. Mengeluarkan zakat. Allah Swt. telah memerintahkan setiap muslim yang memiliki harta serta telah mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Salah satu hikmah mengeluarkan zakat adalah untuk membersihkan jiwa dan moral yang buruk dari kekikiran. 4. Puasa Ramadhan. Puasa pada bulan Ramadhan yaitu bulan kesembilan dari bulan hijriyah. Saat berpuasa kita harus meninggalkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa di siang hari di bulan Ramadhan. 5. Beribadah haji ke baitullah (rumah Allah) di Mekkah sekali seumur hidup. Ibadah haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah Swt. dengan ruh, badan, dan harta. Ibadah haji merupakan salah satu bentuk jihad fisabilillah. Artinya melatih jiwa untuk mengerahkan segala kemampuan harta dan jiwa untuk berserah diri kepada Allah Swt. 1 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com All Rights Reserved/Penerbit Luxima Metro Media (Indonesia)/Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci A. Sanusi /Desain layout : Yuyus Rusamsi


Rukun Islam ke-1 Syahadat Pengertian Syahadatain Lafaz Syahadatain: Asyhadu Allaa Ilaaha Illlallaah wa Aasyhadu anna Muhammadan Rasulullaah. “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah” Syahadat artinya bersaksi. Inti dari syahadat ialah meyakini sepenuh hati bahwa tidak ada yang pantas disembah di langit dan di bumi selain Allah SWT, dan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah nabi dan rasul terakhir, tidak ada lagi nabi dan rasul setelahnya. Keyakinan tersebut dibuktikan dalam bentuk ikrar (pengakuan) di dalam hati, ucapan dengan lisan, dan pengamalan dengan anggota badan. Syahadat ini juga mengharuskan setiap orang yang mengucapkannya tunduk, taat dan patuh kepada ajaran Allah SWT dan Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi 2 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Mengapa kita harus Mengucap Syahadatain? Agar syahadatain ini tertanam kokoh dalam hati dan jiwa kita, maka kita perlu mengetahui pentingnya syahadat, yaitu: 1. Syahadat adalah pintu masuk ke dalam Islam (QS. 7: 172, 47:19) 2. Syahadat adalah intisari ajaran Islam (QS. 21:25; 45:18) 3. Syahadat adalah konsep dasar menjalankan ajaran Islam (QS. 6:122; 13:11) 4. Syahadat adalah hakikat da’wah para nabi dan rasul (QS. 21:15; 3:31; 6:19; 16:36) 5. Syahadat memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang mengucapkan Laa ilaah illallaah, maka dia masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim) rasul-Nya, serta membenarkan apa yang disampaikan oleh keduanya melalui AlQur’an dan hadits-hadits Rasulullah Saw yang shahih. 3 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Makna Syahadatain A. Makna Syahadat “Laa ilaaha illallah” Makna syahadat “laa ilaaha illallah” adalah meyakini bahwa tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Allah, konsisten dengan pengakuan itu dan mengamalkannya. Laa ilaaha menolak keberhakan untuk diibadahi pada diri selain Allah, siapapun orangnya B. Makna Syahadat “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah” “Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” artinya aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasul Allah. Makna syahadat “ Asyhadu anna Muhammadar rasulullah” adalah mengakui secara lahir dan batin bahwa beliau adalah hamba dan utusan-Nya yang ditujukan kepada segenap umat manusia dan harus disertai sikap tunduk melaksanakan syari’at beliau. Yaitu dengan membenarkan sabdanya, melaksanakan perintahnya, menjauhi larangannya, dan beribadah kepada Allah hanya sesuai tuntunannya. 4 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Rukun Syahadatain “Laa Ilaaha Illallah” Laa ilaaha illallah mempunyai dua rukun: » an-Nafyu (penafikan) yang terdapat dalam kalimat “Laa ilaaha”, yang bermakna menafikan atau menganggap salah semua sesembahan selain Allah SWT. » Al-Itsbat (penetapan) yang terdapat dalam kalimat “illallah”, yang bermakna menetapkan atau meyakini bahwa yang berhak disembah hanyalah Allah SWT. Rukun Syahadat “Muhammad Rasulullah” Ada empat perkara yang merupakan rukun dari syahadat Muhammad Rasulullah: • Menaati semua yang beliau perintahkan. • Membenarkan semua perkara yang beliau kabarkan. • Menjauhi semua yang beliau larang dan beliau peringatkan. • Tidak menyembah Allah SWT, kecuali dengan apa yang beliau syari’atkan. 5 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Syarat-syarat Syahadatain “Laa Ilaaha illallah” Bersaksi dengan “laa ilaaha illallah” harus dengan tujuh syarat. Tanpa syarat-syarat itu syahadat tidak akan bermanfaat bagi yang mengucapkannya. 1. Mengetahui (‘Ilmu ) yang meniadakan kebodohan (jahl) Artinya memahami makna dan maksudnya. Mengetahui apa yang ditiadakan dan apa yang ditetapkan, yang meniadakan ketidaktahuannya dengan hal tersebut. 2. Yakin (yaqin) yang meniadakan keraguan (syak) Orang yang mengucapkannya harus meyakini kandungan syahadat itu. Jika ia meragukannya, maka sia-sia belaka kesaksiannya itu. 3. Menerima (Qabul) yang meniadakan penolakan (radd) Menerima kandungan dan konsekuensi dari syahadat; menyembah Allah SWT semata dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. 4. Tunduk dan Patuh dengan kandungan Makna Syahadat (inqiyaad) yang meniadakan meninggalkan (tark) 5.Jujur (shidiq) yang meniadakan dusta (kadzib) Yaitu mengucapkan kalimat syahadat dan hatinya juga membenarkannya. Jika lisannya mengucapkan, tetapi hatinya mendustakan, maka ia termasuk munafik dan pendusta. 6. Ikhlas yang meniadakan syirik Yaitu membersihkan amal dari semua perbuatan syirik, riya’ atau sum’ah. 7. Kecintaan (Mahabbah) yang meniadakan kebencian (baghdha) Yaitu mencintai kalimat syadatain serta isinya, juga mencintai orang-orang yang mengamalkannya. 6 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Syarat Syahadat “Anna Muhammadan Rasulullah” 1. Mengakui kerasulan Muhammad dan meyakininya di dalam hati. 2. Mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisan. 3. Mengikuti dengan mengamalkan ajaran yang telah dibawa Nabi Muhammad serta meninggalkan kebatilan yang telah dicegahnya. 4. Membenarkan segala apa yang dikabarkan dari hal-hal yang ghaib, baik yang sudah lewat maupun yang akan datang. 5. Mencintainya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, harta, anak, orangtua serta seluruh umat manusia. 6. Mendahulukan sabdanya atas segala pendapat orang lain serta mengamalkan sunnahnya. 7 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Konsekuensi Syahadatain A. Ko n s e k u e n s i “ L a a i l a h a illallah” Yaitu meninggalkan ibadah kepada selain Allah dari segala hal yang dipertuhankan sebagai keharusan dari peniadaan “laa ilaaha illallah.” Dan beribadah kepada Allah semata, tanpa syirik sedikit pun, sebagai keharusan dari penetapan illallah. Banyak orang yang mengikrarkan, tetapi melanggar konsekuensinya. Sehingga mereka menetapkan ketuhanan yang sudah dinafikan, seperti menyembah pada makhluk, kuburan, pepohonan, bebatuan serta para thaghut lainnya. Mereka berkeyakinan bahwa tauhid adalah bid’ah. Mereka menolak para da’i yang mengajak kepada tauhid dan mencela orang yang beribadah hanya kepada Allah semata. B. Konsekuensi Syahadat “Muhammad Rasulullah” Yaitu mentaatinya, membenarkannya, meninggalkan apa yang dilarangnya, mencukupkan diri dengan mengamalkan sunnahnya, dan meninggalkan dari halhal bid’ah dan muhdatsat (baru), serta mendahulukan sabdanya di atas segala pendapat orang. 8 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Yang M embatalk an Syahadatain • Syirik kepada Allah SWT. • Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajarinya dan tidak pula mengamalkannya. • Mendukung kaum musyrikin dan menolong mereka dalam memusuhi umat Islam. • Sihir. • Berdoa, meminta pertolongan) dan berserah diri kepada selain Allah SWT. • Orang yang meyakini bahwa masih ada petunjuk lain yang lebih sempurna daripada petunjuk Rasulullah. • Orang yang tidak menyadari kekufuran atau keingkaran padahal ia telah ingkar pada Allah SWT. • Orang yang menghina dan membenci ajaran Rasulullah Saw. 9 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


All Rights Reserved/Penerbit Luxima Metro Media (Indonesia)/Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci A. Sanusi /Desain layout : Yuyus Rusamsi Mengapa Kita Harus Shalat? Dari Abu Hurairah, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu dia mandi lima kali setiap hari? Apakah kalian menganggap masih akan ada kotoran (daki) yang tersisa padanya?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan ada yang tersisa sedikitpun kotoran padanya.” Lalu beliau bersabda: “Seperti itu pula dengan shalat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus semua kesalahan.” (HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i, dan Tirmidzi) Rukun Islam ke-2 Shalat Mendirikan All Rights Reserved/Penerbit Luxima Metro Media (Indonesia)/Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci A. Sanusi /Desain layout : Yuyus Rusamsi 10 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


gyy gyy Pengertian Adzan dan Iqamah Adzan adalah pemberitahuan tentang sudah masuknya atau telah tiba waktu shalat. Orang yang biasa mengumandangkan adzan disebut muazin. Shalat-shalat sunah tidak dianjurkan menggunakan adzan dan iqamah, kecuali shalat sunah yang disunahkan berjama’ah, seperti tarawih, shalat ‘Idul Fitri atau Idul Adha. Adzan dan iqamah hukumnya sunat mu’akkad bagi shalat fardhu, baik shalat berjamaah maupun shalat sendirian (munfarid). Pelaksanaannya dianjurkan dengan suara yang keras, berdiri, dan menghadap kiblat. Sedangkan iqamah dari segi bahasa adalah mendirikan, yaitu kata-kata sebagai tanda bahwa shalat fardhu akan segera dimulai. 11 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Syarat-syarat Adzan dan Muadzin • Telah tiba atau sudah masuk waktu shalat. • Tertib melakukannya. • Muawalat, yaitu antara bacaan-bacaannya tidak dipisah-pisahkan dengan jarak waktu yang lama. • Wajib dengan Bahasa Arab. • Suara adzan itu dapat didengar oleh sebagian kaum muslim, atau cukup didengar sendiri jika sendirian. 12 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Sunah-sunah Adzan • Suaranya bagus dan bacaannya baik. • Berdiri tegak dan menghadap kiblat. • Muadzin hendaknya suci dari hadas dan najis. • Orang yang mendengar adzan hendaknya mengucapkan bacaan yang telah dikumandangkan oleh muadzin. Kecuali pada bacaan “khayya’alash sholaah” dan “khayya’alal falaakh” yang mendengarkan harus menjawab “laa khaula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyil ‘adhiim”. • Membaca doa sesudah adzan, baik muadzin maupun orang yang mendengarnya. • Ketika mendengar bacaan tatswib pada adzan subuh, yaitu “assholaatu khairum minan naum”, maka yang mendengar hendaknya m e n g u c a p k a n “shodaqta wa barorta wa ana ‘alaa dzaalika minasy syaahidiin”. 13 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Lafadz/Bacaan Azan Allaahu Akbar Allaahu Akbar (2x) “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar” Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaah (2x) “Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah, kecuali Allah” Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah (2x) “Aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah” Hayya’alash Shalaah (2x) “Marilah Shalat” Hayya’alal Falaah (2x) “Marilah mencapi kemenangan” Allahu Akbar Allaahu Akbar (1x) “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar” Laa Ilaaha Illallaah (1x) “Tiada Tuhan selain Allah” Muadzin pertama dalam sejarah umat Islam adalah Bilal bin Rabah. Salah seorang sahabat utama Nabi Muhammad Saw. Ia merupakan orang ketujuh yang memeluk Islam pertama kali. Bilal adalah seorang budak atau hamba sahaya asal Afrika. Sebelum masuk Islam, majikan Bilal dan orang-orang kafir Quraisy menyiksanya dengan amat kejamnya. Bilal dipilih sebagai muadzin karena ia memiliki suara indah dan keras, sehingga bisa menjangkau jarak yang jauh. Sejak saat itulah pertama kali adzan diperdengarkan di kota Madinah dan Bilal menjadi muadzinnya. All Rights Reserved/Penerbit Luxima Metro Media (Indonesia)/Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci A. Sanusi /Desain layout : Yuyus Rusamsi 14 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


gyy Doa Sesudah Adzan Selesai muadzin mengumandangkan adzan, baik muadzin maupun yang mendengar disunahkan membaca doa sebagai berikut: Alloohumma rabba haadzihid da’watit taammati wash shalaatil qaaimah, aati Muhammadan washiilata wal fadhiilata wab’atshu maqaamam mahmuudal ladzii wa’adtah “Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat ya n g d i te g a k k a n i n i , berikanlah kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan.” (Sahih Bukhari, Al-Adzan: 579, Suna Tirmidzi, As-Shalah:195. Sunan Nasa’i, Al Adzan: 673, Aunan Abi Dawud, Ash-Shalah: 445) 15 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Pengertian Iqomah Bacaan adzan dan bacaan iqamah sama. Tapi dalam bacaan iqamah ditambahkan bacaan: “qod qoomatis sholaah” yang diulang dua kali dan diakhiri dengan bacaan “laa ilaaha illallooh” Iqamah berarti mendirikan, yaitu kata-kata sebagai tanda bahwa shalat fardhu 5 waktu akan segera dimulai. 16 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Lafadz/Bacaan Iqomah Allaahu Akbar Allaahu Akbar (1x) “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar” Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaah (1x) “Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah, kecuali Allah” Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah (1x) “Aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah” Hayya’alash Shalaah (1x) “Marilah Shalat” Hayya’alal Falaah (1x) “Marilah mencapi kemenangan” Qad Qaamatish Shalaah (2x) “Telah masuk waktu shalat” Allahu Akbar Allaahu Akbar (1x) “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar” Laa Ilaaha Illallaah (1x) “Tiada Tuhan selain Allah” 17 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Doa Sesudah Iqomah Allaahumma rabba haadzihid da’watit taammati wash-shalaatil qaa’imah, shalli wa sallim’alaa sayyidinaa muhammadin wa aatihi su’lahuu yaumal qiyaamah. “Ya Allah tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna, dan memiliki shalat yang ditegakkan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kami, Muhammad, dan berilah/kabulkanlah segala permohonan pada hari kiamat.” 18 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Siapa yang diwajibkan untuk shalat? Syarat wajib dan syarat sah shalat: 1. Islam Tidak diwajibkan bagi seorang kafir. Jika ia telah masuk Islam, maka tidak wajib baginya mengulangi (mengqadha) shalatshalat yang ditinggalkan selama ia belum masuk Islam. Namun bagi orang murtad (yaitu orang yang berpaling dari agama Islam) jika kembali lagi memeluk Islam, maka wajib mengulangi (mengqadha) shalat yang ditinggalkannya selama ia murtad. 2. Baligh Yaitu dewasa (15 tahun). Tidak wajib shalat bagi anak kecil yang belum baligh. Tapi untuk proses pembiasaan, anak kecil yang berusia 7 tahun harus mulai diajak shalat walaupun belum wajib. Kalau sudah berusia 10 tahun ke atas, ia boleh dipukul jika tidak shalat. 3. Berakal Yaitu orang yang tidak hilang akalnya (gila) dan orang yang tidak pingsan. 4. Suci dari hadas dan najis Hadas kecil ialah jika ia tidak dalam keadaan berwudhu dan hadats besar adalah jika ia belum mandi dari junub.Tidak wajib shalat bagi wanita yang sedang haid dan nifas dan tidak wajib baginya mengulangi (mengqadha) shalat-shalat yang ditinggalkanya selama haid dan nifas. 1 2 3 4 19 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


syarat atau rukun ya? 5678 9 5. Suci Suci seluruh badan, pakaian, dan tempat yang akan digunakan untuk shalat dari najis atau kotoran. 6. Menutup aurat Aurat laki-laki antara pusar sampai lutut. Sedangkan aurat wanita seluruh anggota badan, kecuali muka dan kedua telapak tangan. 7. Telah masuk waktu shalat Shalat tidak wajib dilaksanakan, kecuali jika sudah masuk waktunya, dan tidak sah hukumnya shalat yang dilaksanakan sebelum masuk waktunya. 8. Menghadap kiblat Kita shalat menghadapkan muka dan dada kita ke arah kabah yang berada di Masjidil Haram, Mekah. Kecuali bagi orang yang shalat di kendaraan. 9. Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunat 10.Telah sampai da’wah kepadanya Orang yang belum pernah mendapatkan da’wah atau seruan agama tidak wajib mengerjakan shalat. 20 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Rukun Shalat Rukun shalat adalah setiap perkataan atau perbuatan yang akan membentuk hakikat shalat. Jika salah satu rukun ini tidak ada, maka shalat pun tidak sesuai secara syar’i dan juga tidak bisa diganti dengan sujud sahwi. • Niat sesuai dengan shalat yang akan dikerjakan. • Takbiratul ikhram saat mengangkat tangan. • Berdiri tegak bagi yang mampu ketika shalat fardhu. Bagi orang yang sakit, boleh sambil duduk atau berbaring. • Membaca surat Al Fatihah pada setiap rakaat. • Rukuk dengan thuma’ninah. • I’tidal dengan thuma’ninah. • Sujud dua kali dengan thuma’ninah. • Duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah. • Duduk tasyahud akhir dengan thuma’ninah. • Membaca tasyahud akhir. • Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir. • Membaca salam yang pertama. • Tertib. Berurutan mengerjakan rukun-rukun tersebut. Thuma’ninah artinya diam sejenak. 1234 21 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


5 6 7 8 10 11 12 9 13 Tertib 22 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Makruh Shalat Yaitu perbuatan-perbuatan yang sebaiknya ditinggalkan saat kita shalat. Perbuatanperbuatan tersebut, di antaranya: Memejamkan mata Menutup mulut rapat-rapat Menengok ke kiri atau ke kanan Menengadah ke langit Tidak memakai peci Menahan hadas Mengerjakan shalat di kuburan Melakukan halhal yang dapat mengurangi kekhusyukan 1 2 3 4 5 6 7 8 23 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Hal-hal yang Membatakan Shalat 1. Salah satu rukunnya tidak dikerjakan atau kelebihan. 2. Terkena najis yang tidak dimaafkan. 3. Berhadas besar atau kecil. 4. Terbuka auratnya 5. Bicara meski satu kata tentang sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan shalat. 6. Berniat memutuskan shalat 7. Tertawa saat shalat. 8. Bergerak berturut-turut sebanyak 3 kali 9. Mengunyah sisa makanan karena sewaktu wudhu tidak berkumurkumur. 10. Berubah niat. Misalnya berniat menghentikan shalat. 11. Murtad atau keluar agama Islam. 12. Mendahului imam sampai dua rukun. 13. Meninggalkan salah satu syarat shalat. 1 2 24 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


3 4 5 6 7 8 9 25 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Gerakan dan Bacaan Shalat 1. Berdiri tegak menghadap kiblat sambil berniat di dalam hati dengan pandangan ke tempat sujud. 2. Mengucapkan takbirotul ihram “Allaahu akbar” diikuti niat dalam hati sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga. 3. Tangan bersedekap. Yaitu menyimpan telapak tangan kiri di atas perut (pusar) dengan telapak tangan kanan diletakkan di atas pergelangan tangan kiri. 4. Ketika bersedekap kemudian membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat atau ayat Al-Qur’an. Doa iftitah: 26 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


5. Rukuk sambil membaca doa rukuk “subhanallah robbiyal azhiimi.” • Allaahu’ Akbar (Allah Maha Besar) • Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi (Maha Suci, Tuhanku Yang Maha Agung) minimal di ulangi 3 kali dan dibolehkan untuk melebihkannya. Allaahu akbar kabiiraaw wal hamdu lillaahi katsiiraw wasub-haanallaahi bukrataw wa ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamah yaaya wama maatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laasyariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.” (Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka dan hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan Semesta Alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, demikianlah aku diperintah dan aku termasuk golongan orang-orang Muslim). 27 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


7. Sujud sambil membaca doa sujud: “subhaana robbiyal a’laa.” (Mahasuci Tuhanku Yang Mahaluhur) 6. I’tidal sambil mengangkat punggung dari rukuk dengan mengangkat tangan membaca: “sami’allaahu liman hamidah.” Bacaan: • Sami’allaahu liman hamidah (Mudah-mudahan Allah mendengar, kepada siapa yang memuji-Nya) • Rabbanaa lakal hamd (Yaa Tuhan kami, bagi- Mu segala Puji) • Mil ussamaawaati, wa mil ul ardhi, wa mil u maa shikta, min shai in ba’du (Sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki, dari sesuatu dan sesudahnya) 28 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa: Bacaan: • Allaahu’ Akbar (Allah Maha Besar) • Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii. (Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, sehatkanlah aku, dan berilah rejeki kepadaku). 9. Sujud yang kedua sambil membaca doa sujud: Bacaan: • Allaahu’ Akbar (Allah Maha Besar) • Subhaana rabbiyal a’laa (Mahasuci Tuhanku Yang Mahaluhur) 10. Duduk tasyahud/tahiyyat awal 29 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


11.Duduk tasyahud/tahiyat akhir. Letak kakimu sama dengan duduk di antara dua sujud. Bacaan: • Allaahu’ Akbar (Allah Maha Besar) • Attahiyyaatul mubaarakaatus shalawaatut thayyibaatulillaah (Segala ucapan selamat adalah bagi Allah, dan kebahagiaan serta kebaikan) • Assalaamu’ alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai nabi, dan beserta Rahmat Allah, dan berkat-Nya) • Assalaamu ‘alayna wa ‘alaa ‘ibaadillaahis shaalihiin (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian hamba-hambanya yang soleh) • Asyhadu allaa ilaaha illallaah (Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan kecuali Allah) • Wa asyhadu annaa muhammadar rasuulullaah (Dan aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya, dan Rasul-Nya) 30 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Bacaan: • Allaahu’ Akbar (Allah Maha Besar) • Mengulang kembali bacaan dari duduk Tasyahud Awal lalu diteruskan dengan, • Allaahumma, shalli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa, aali muhammad (Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad) • Kamaa, shallayta, ‘alaa ibrahiim, wa ‘alaa, aali ibraahiim (Sebagaimana telah Engkau berikan kebahagiaan kepada Ibrahim, dan kepada keluarga Ibrahim) • Allaahumma, baarik, ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad (Ya Allah, berikanlah berkah kepada Muhammad, dan kepada keluarga Muhammad) • Kamaa, baarakta, ‘ala ibraahiim, wa ‘alaa, aali ibraahiiim (Sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim, dan kepada keluarga Ibrahim) • Fil ‘aalamiina Innaka, hamiidummajiid (Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia) 12. Jari telunjukmu menunjuk saat mengucapkan dua kalimat syahadat dan arahkan pandangan ke jari telunjukmu. 13. Posisi kaki pada tahiyat akhir. Posisi kaki tidak sama dengan tahiyat awal. 14. Ucapkan salam sambil menoleh ke kanan lalu ke kiri. Ketika menengok pipimu harus bisa dilihat dari belakang. Ucapan salam: Assalaamu’ alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh (Salam sejahtera untukmu, Rahmat Allah dan berkat-Nya) 31 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Pengertian Wudhu Wudhu adalah salah satu cara bersuci dari hadas kecil sebelum mengerjakan ibadah shalat atau membaca Al-Quran. Perintah wudhu turun bersamaan dengan perintah wajib shalat. Secara bahasa, wudhu berasal dari kata al-wadha’ah, yang berarti kebersihan dan kecerahan. Sedangkan menurut istilah, wudhu adalah menggunakan air untuk anggota-anggota tubuh tertentu (yaitu wajah, dua tangan, kepala dan dua kaki) untuk menghilangkan hal-hal yang dapat menghalangi seseorang untuk melaksanakan shalat atau ibadah yang lain. “Allah tidak akan menerima shalat orang yang berhadas, sehingga ia berwudhu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi) 32 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Syarat Wudhu Syarat-syarat wudhu adalah perkaraperkara yang harus dipenuhi oleh orang yang hendak berwudhu. 1. Islam 2. Berakal 3. Sudah baligh (dewasa) 4. Niat 5. Tasmiyah (membaca basmalah) 6. Tidak berhadas besar 7. Memakai air mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan) 8. Memakai air yang mubah. Jika airnya berasal dari hasil mencuri, maka wudhunya tidak sah. 9. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit. 10. Mengetahui tata cara berwudhu dan mengetahui hal yang membatalkan wudhu. 33 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Rukun Wudhu Rukun wudhu atau kewajiban wudhu yaitu beberapa perkara yang harus dilakukan oleh orang yang berwudhu agar wudhunya menjadi sah. 1. Niat wudhu ketika membasuh muka. 2. Membasuh muka sebatas dari tempat tumbuh rambut di kepala sampai kedua tulang dagu dan dari batas telinga kanan sampai batas telinga. 3. Membasuh kedua tangan sampai kedua mata siku. 4. Mengusap sebagian atau seluruh rambut kepala dengan air. 5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. 6. Tertib (berurutan) 7. Muawalat. Yaitu tidak memotong di antara basuhan dengan kegiatan lain dengan jangka waktu yang lama sehingga air basuhan yang menempel pada anggota wudhunya mengering. 1 2 34 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


3 4 5 6 7 8 35 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Sunah Wudhu Sunah wudhu yaitu amalan ketika kita berwudhu. Jika dikerjakan akan mendapat pahala dan keutamaan. Tapi jika tidak dikerjakan, wudhunya tetap sah dan tidak menjadi batal. 1. Diawali membaca basmalah dalam hati. 2. Membasuh telapak tangan sampai pergelangan. 3. Berkumur-kumur. 4. Menggosok gigi (bersiwak). 5. Membersihkan lubang hidung dengan air. 6. Mengusap seluruh kepala dengan air. 7. Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam. 8. Mensela-sela jemari tangan dan jemari kaki. 9. Membasuh satu persatu anggota badan dengan tertib dan tidak diselingi dengan bicara. 10. Mendahulukan membasuh anggota badan bagian kanan. 11. Membasuh anggota wudhu sampai tiga kali. 12. Melebihkan sedikit dari batas minimalnya. 13. Membaca doa sesudah wudhu. 14. Shalat sunah 2 rakaat setelah wudhu. 123 36 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


47 10 58 11 69 12 37 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Perkara yang Membatalkan Wudhu 1. Keluar sesuatu dari kemaluan atau dubur. 2. Hilang akal karena mabuk atau gila. 3. Bersentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan muhrim 4. Menyentuh kemaluan sendiri atau milik orang lain, baik anak-anak maupun dewasa. 5. Keluar angin atau kentut. Perkara yang tidak Membatalkan Wudhu 1. Keluar darah, selain haid atau nifas. 2. Muntah. 3. Makan daging. 4. Tertawa terbahak-bahak. 5. Memandikan mayat. 38 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Urutan Gerakan Berwudhu 1. Sunah membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan sebanyak 3 kali sambil membaca basmalah. 2. Sunah berkumur-kumur sebanyak 3 kali. 3. Sunah membersihkan dan menghisap air pelan-pelan ke dalam lubang hidung 4. Wajib membasuh wajah 1 (satu) kali dan sunah membasuh wajah 3 (tiga) kali sambil membaca niat. 5. Wajib membasuh kedua tangan sampai siku dimulai dari tangan kanan dikuti tangan kiri. 6. Wajib mengusap sebagian atau seluruh rambut kepala. 7. Sunah membasuh kedua daun telinga luar dan dalamnya. 8. Wajib membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Basuhlah bagian punggung dan telapak kaki. 1 2 3 4 5 6 7 8 39 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Pengertian Tayamum Tayamum adalah cara lain untuk bersuci. Caranya dengan mengusapkan tanah atau debu seperti orang berwudhu atau mandi wajib. Tayamum sebuah keringanan bagi orang yang tidak dapat memakai air dalam bersuci karena tidak ada air, sakit, atau sedang dalam perjalanan. Sebagai pengganti wudlu, tayamum berfungsi untuk menghilangkan hadats kecil atau juga menghilangkan hadats besar pada saat dan syarat-syarat tertentu pula. Tayamum hanya mengusap wajah dan dua belah tangan sampai persendian. Tayamum untuk satu kefardluan. Artinya, tayamum hanya bisa digunakan untuk satu kewajiban dan tidak bisa digunakan untuk menunaikan kewajiban yang lain walaupun ia belum mengalami batal sebagai mana wudhu. Tetapi tayamum bisa digunakan untuk beberapa ibadah sunnah. Seperti membaca Al-Qur’an berulang kali atau shalat dhuha, tahajjud, atau istikharah berkali – kali. 40 Naskah: Nurul Ihsan/Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/Desain Layout: Yuyus Rusamsi www.ebookanak.com Copyright © All Rights Reserved/Penerbit: Luxima Metro Media & cbmagency.com


Click to View FlipBook Version